SMP NEGERI 8 MAGELANG MENJADI TUAN RUMAH KEGIATAN PENDAMPINGAN SEKOLAH MODEL SPMI LPMP JAWA TENGAH

Bapak Drs. Arju Rahmanto, S.Ag, M.Ag Widyaiswara LPMP Jawa Tengah :
ENDING DARI SPMI SEKOLAH MELAKUKAN PENJAMINAN MUTU SECARA INTERNAL BERKELANJUTAN SEHINNGA MEMILIKI BUDAYA MUTU.

Peserta Kegiatan Penjaringan Sekolah Model SPMI, seksama mengikuti paparan dari Ibu Sri Wahyu Puji Astuti, S.Ps, M.Si Staf Supervisi Mutu Pendidikan LPMP Jawa tengah di SMP Negeri 8 Magleang, 1 Oktober 2018 siang.
TAMU KEHORMATAN, SPENAPAN NEWS.COM Pada hari senin tanggal 1 Oktober 2018 SMP Negeri 8 Magelang " KETIBAN SAMPUR " menjadi tuan rumah Kegiatan Pendampingan Sekolah Model SPMI ( Sistem Penjaminan Mutu Internal ) bagi Sekolah Imbas SD/MI - SMP/MTs Kota Magelang. Kegiatan tersebut adalah sebagai tindak lanjut Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal LPMP Jawa Tengah, khusunya yang terkait dengan monitoring pelaksanaan rencana program, evaluasi ketercapaian tujuan, identifikasi keberhasilan, permasalahan dan hambatan serta sekaligus sebagai bentuk advokasi keterlaksanaan program SPMI bagi sekolah model dan sekolah imbas. Berdasarkan ketentuan umum Kegiatan di laksanakan 2 hari, hari pertama adalah Pengumpulan Peserta dan pada hari kedua berupa Kunjungan TIM Pendampingan ke Sekolah Model ( sampel ). 

Penasaran dengan apa yang diharapkan dari kegiatan yang ikuti oleh 6 Kepala SD, 4 Kepala SMP, 2 Kepala SMA dan 2 Kepala SMK - Negeri dan swasta se Kota  Magelang tersebut Spenapan News.Com memberanikan diri untuk bertanya kepada TIM dari LPMP. Pada Akhir acara saya bertemu dengan Bapak Drs. Arju Rahmanto, S.Ag, M.Ag. menurut saya orangnya baik, humoris, mudah bergaul dan yang bikin terkesan adalah Mirip dengan Menteri Kabinet Kerja Jokowi, Bapak Yasona Laoly ( menurut saya sich ). Atas petunjuk dari Ibu Wahyu juga, yang sama-sama memberikan materi dalam kegiatan diatas, saya harus menemui Pak Arju. Selanjutnya pak Menteri, Ech Pak Arju memberikan penjelasan bahwa dari kegiatan Pendampingan Sekolah Model SPMI, pada akhirnya sekolah dapat melakukan penjaminan mutu secara internal berkelanjutan sehingga memiliki budaya mutu. 

" Agar sekolah memiliki budaya mutu, ya... jadi ending dari SPMI itu sekolah melalukan penjaminan mutu secara internal berkelanjutan dan endingnya nanti di seluruh lini kehidupan sekolah itu ada budaya mutu, antara lain itu " Jelas pak Arju kepada Spenapan News.Com di Lokasi Kegiatan yaitu Laboratorium IPA SMP Negeri 8 Magelang, Jalan Beringin V Kota Magelang pada Senin 1 Oktober 2018 sore. 

Selanjutanya Guru dari para guru tersebut memaparkan bahwa SPMI berhubungan sekali dengan Kurikulum 2013, sehingga syarat utama Sekolah Model SPMI adalah yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. 

" Sebetulnya kaitannya secara langsung tidak ada ya, tapi kaitanya dengan budaya mutu tadi dan karakter, itu berhubungan sekali - misalnya begini karakter sekolah yang ingin membangun budaya mutu ini, ini kan sesuai dengan apa yang di harapkan di kurikulum 2013, ada penanaman karekter pada anak -anak juga - terus berkaitan dengan programnya K 13 ini bahwa disana selain ada karakter, literasi ada yang lain, ini berkaitan dengan bagiamana meningkatkan sekolah ini menjadi sekolah yang bermutu, artinya mutu pembelajaran K13 ini berhubungan erat dengan penjaminan mutu di SPMI, begitu ya "  papar nya. 

Hadir dalam kegiatan Pendamping dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Sajar Wahono, Kasi Kurikulum Dikdas Dikbud Kota Magelang, dan TIM LPMP sebanyak 6 orang. 
Pak Arju ( berdiri ), coba tebak mirip pak Menteri siapa ? 

Terpisah Kepala SMP Negeri 8 Magelang, Bapak Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd menyambut baik adanya tugas yang harus diterima melalui Dinas Pendidikan Kota Magelang tersebut. Selain Ucapan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru dan Karyawan yang telah membantu dalam mempersiapan tempat dan segela sesuatunya Suami dari Ibu Bidan tersebut berharap ada kesan baik yang dibawa oleh para tamu di SMP Negeri 8 Magelang. 

" Semoga ada kesan baik, yang di bawa oleh TIM dari LPMP, Terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Teman-teman Guru - dan Karyawan telah mempersiapkan dengan maksimal - Mohon Maaf  Tempatnya di Laboratorium karena itu tempat yang paling nyaman, mungkin ini rencana Allah melalui Dinas Pendidikan agar kita dibuatkan tempat pertemuan yang representatif " Ucap Pak Imam yang juga menjadi Peserta SPMI tersebut di kantornya.