SPENAPAN MERIAHKAN 17 AGUSTUS DENGAN BERBAGAI LOMBA

Sejarah singkat berdirinya SMP Negeri 8 Magelang.

Januari 1977 berdiri SMP yang dipersiapkan untuk SMP Negeri 8 Magelang, berhubung di kota Magelang masih kekurangan sarana pendidikan setingkat SMP karena waktu itu baru ada 3 SMP Negeri (SMP 1,2 dan3) kemudian SMEP menjadi SMP 4, ST 1 menjadi SMP 5, ST 3 menjadi SMP 6. Pada waktu itu SMP 7 merupakan klas jauh SMP Negeri 2. Maka Pemkot berinisiatif untuk mendirikan SMP Negeri 8 yang juga mendapat dukungan dari bapak lurah Tidar waktu itu yang bernama bapak  Brotohamiseno.

SMP Persiapan  Negeri 8 berlokasi belajar di SD Tidar 4 (belakang Puskesmas Tidar). Tahun 1978 SMP Persiapan ini tidak mendapat ijin dari Kanwil Depdikbud Semarang maka SMP Persiapan Negeri 8 diubah namanya menjadi SMP Kodya II yang dikelola oleh Kota Madya dan sebagai Kepala Sekolah waktu itu bapak Chusayin Achsan, dengan guru-guru pinjaman dari SMP Negeri yang lain yang ada di Magelang.

Tahun 1978 itulah penerimaan siswa baru untuk SMP8 di SMP 1 Magelang  dan juga di SMP Kodya II, maka kelas 1 SMP  8 belajarnya sore hari di SMP 1 Magelang dan sebagai kepala Sekolah Pinjaman adalah bapak Sunarto selaku Kepala Sekolah SMP 1 Magelang. Tahun 1979  gedung sekolah mulai dibangun yang berlokasi di tanah bengkok Kepala Desa Tidar. Sementara tahun pelajaran bulan Januari diundur menjadi bulan Juni. Setelah bangunan selesai maka murid SMP 8 yang berada di SMP 1 dipindah ke lokasi gedung baru demikian juga siswa SMP Kodya II dengan Kepala Sekolah bapak Joko Sulih.

Sebagai sekolah baru SMP 8 waktu itu telah mengukir prestasi sebagai juara II Tebak Tepat P4 di  TV Yogyakarta tingkat Jawa Tengah sehingga SMP 8 berkembang pesat meskipun satu-satunya guru negeri hanya kepala Sekolah  (bapak Joko Sulih) sedangkan semua gurunya merupakan guru pinjaman dari SMP Negeri yang lain dan guru pengabdian.

Tahun 1981 datang guru-guru gelombang 1 yaitu :

Bapak Sugimin  
Bapak Bambang Cahyono    
IbuSitiMardani
Ibu Widiyanti Wagirah                                                                                             

Ibu Tamirah                                                                                                                                              Ibu Nur Djatiningrum                                  

Ibu Rusmini

Dan sebagai tenaga ketatausahaan adalah :

Bapak Warsito WediIbu Sugiharyati 

Bapak Supardiman                                                                                                                           

Bapak Budiyanto                                                        

Bapak Aman

Tahun berikutnya datang guru-guru gelombang II yaitu 

Bapak Danang Mudigdo Ranu Bintoro                                                                                            

Bapak Kariyono                                                                                    

Bapak Kunadi

Bapak Wigiyanto  

Ibu Mastuti            

Ibu Kristin          

Ibu Sri Indrati         

Ibu Eny Sulistyowati                                       

Ibu Pujiningrum     

Ibu Maharwati

Dan tahun berikutnya semakin lengkap dengan kehadiran guru-guru baru

Sumber langsung :

Bapak Sugimin

Bapak  Chusayin Ahsan

Ibu Sugiharyati