Welcome to the EDUWIS junior high school offical website. "UNGGUL DALAM MUTU, SANTUN DALAM PERILAKU, BERJIWA RELIGIUS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN"
Rizki Putri Sekarini, M.Pd

Rizki Putri Sekarini, M.Pd

TUTUP JOTA-JOTI 2018, KWARCAB BERPESAN ANGGOTA PRAMUKA BISA MENANGKAL HOAX

JAMBORE ON THE AIR (JOTI) TERPANTAU DI IKUTI OLEH BANYAK NEGARA

Peserta Joti ( Penggalang ) Sedang chating dengan rekan-rekannya di Luar Daerah dan Luar Negeri
di Ruang Laboratoriumm 2 SMP Negeri 8 Magelang, Minggu 21 Oktober 2018
#SetiapPramukaAdalahKantorBerita SPENAPAN NEWS.COM Kegiatan Jambore On The Internet (JOTI) Program Internasional Jota-Joti 2018, yang diselenggarakan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Melang di Pangkatal Gudep. 01.140-141 SMP Negeri 8 Magelang berjalan tertib dan lancar. Kegiatan yang di ikuti Ratusan Peserta dari Pandega, Penegak dan Penggalang tersebut di tutup dengan Upacara Penutupan. Penutupan di lakukan pada pukul. 13.00 WIB di Aula SMP Negeri 8 Magelang, Jl. Beringin V Karang Kidul, Rejowinangun Selatan Magelang Selatan Kota Magelang pada Minggu 21 Oktober 2018. Bertindak sebagai Pembina Upacara Andalan Cabang Urusan Penggalang (ANCU Penggalang ) Kwarcab Kota Magelang Kak Kariyono, S.Pd. 

Sebelum upacara dimulai Ancu Penggalang yang juga Pembina Pramuka di Gudep. 01.140-141 ini memberikan informasi bahwa kegiatan diikuti oleh sebagain besar penggalang dari SMP Negeri 8 Magelang. 

" Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, tertib. (peserta) yang terdiri dari sebagaian besar penggalang, dan penegak dari berbagai sekolah baik negeri dan swasta, juga ada Pandega dari Universitas Negeri Tidar, terbanyak dari Penggalang SMP Negeri 8 Magelang " Ucapnya. 

Guru Senior di SMP Negeri 8 Magelang tersebut menjelaskan bahwa peserta Jota - Joti setelah mengikuti kegiatan dapat memudahkan mengakses informasi, khususnya untuk pramuka melalui jaringan Internet. 

" Hasilnya adek-adek mendapatkan ilmu tentang komunikasi lewat IT, sehingga memudahkan mereka untuk mengakses informasi-informasi, khususnya untuk pramuka " Jelasnya 

Selanjunya Kak Kariyono, berpesan kepada adek-adek pramuka, terkait mudahnya mengakses informasi, agar para pramuka tidak terjebak dalam informasi yang belum jelas kebenarannya atau hoax. 

" Namun saya berpesan kepada peserta Jota-Joti, dengan mudahnya mengakses informasi, adek-adek jangan sampai terjebak hoax, jaman sekarang kan banyak sekali hoax, Nah, dengan adanya Jambore On The Air (JOTI) ini kan masing-masing sudah punya kenalan dari berbagai daerah jadi bisa saling cek informasi, sehingga yang didapatkan benar dan valid " Tandas pak Kariyono kepada SPENAPAN NEWS.COM di Pendopo SMP Negeri 8 Magelang kemarin. Minggu 21/10 siang sebelum menutup kegiatan Jota-Joti. 

Upacara Penutupan Jota-Joti Kwarcab Gerakan Pramuka, Kota Magelang. Bertindak sebagai Pembina ANCU Pengalang Kak. Kariyono, S.Pd. 
Terakhir Guru Fisika tersebut mengungkapkan rasa bangganya kepada kepada SMP Negeri 8 Magelang sekaligus mengucapkan terima kasih atas nama Kwarcab Kota Magelang.

" Untuk SMP Negeri 8, karena ketempatan kegiatan ini maka saya merasa bangga sekali, bahwa SMP Negeri 8 di percaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan Jota-Joti ini, dan atas nama Kwarcab Kota Magelang mengaturkan terima kasih atas kerja samanya sehinga menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta " Pungkasnya


Terpisah Ketua Panitia Penyelenggara Kak. Zaki Raja Nugroho menyatakan bahwa peserta yang berasal dari Pangkalan-pangkalan penegak maupun penggalang mengikuti Joti dengan sangat antusias, dan terpantau diikuti dari berbagai negara di Dunia.

Zaki Raja Nugroho Ketua Penyelenggara Jota-Joti Kwarcab Kota Magelang.
" Untuk pesertanya antusias, terpantau (Chating dengan) banyak negara kak, mulai dari Malaysia, terus kemarin juga sempat terpantau dari Afrika, Prancis dan pokoknya banyak Negara " Beber Kabid Kajian Keparamukaan DKC Kota Magelang Zaki Raja Nugroho, usai Upacara Penutupan Jota-Joti di SMP Negeri 8 Magelang pada minggu 21/10 sore. (421)


Reporter : Pakmaz Paroji
Foto : 421 & Kak Aziz