![]() |
Hikmad peserta upacara mendoakan para Pahlawan Revolusi Republik Indonesia. |
KETELADANAN, SPENAPAN NEWS.COM 1 Oktober adalah hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila yang lahir pada tangal 1 Juni 1945, yaitu saat pertama kali Pancasila di ucapkan oleh Bung Karno di Sidang Badan Peneyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang saat itu beliau belum diangkat menjadi Presiden.
Namun pada kenyataannya masih ada yang ingin merubah Ideologi Pancasila sebagai dasar Negara dengan Ideologi lain, Tepat pada tanggal 1 Oktober 1965, Pancasila gagal di ganti dengan Paham Komunis maupun yang lain maka tanggal tersebut hingga sekarang di Peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang di tetapkan pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto.
Pancasila yang sakti adalah Pancasila yang nilai-nilai yang terkandung masih didalami dan dihayati semua anak-anak bangsa. Memperingati Hari Kesaktian Pancasila tentunya harus mengembalikan sifat-sifat asli Pancasila yang mampu menjadi pelindung semua anak-anak bangsa dalam beragam perbedaan. Pancasila harus menjadi inspirasi dalam berdemokrasi dan melaksanakan karya-karya kemanusiaan di tengah modernisasi peradaban. Membudayakan Pancasila hendaknya menjadi penghayat yang membumi.
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, SMP Negeri 8 Magelang menggelar Upacara pada tanggal 1 Oktober 2018 pagi, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Ibu Maryati, S.Pd guru Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ). Upacara yang di pimpin oleh Komandan Upacara Yowanda Rahman
Saputro kelas 8D, adalah Komandan Lapangan 2 Pasukan Pengibar Bendera ( Paspara ) SMP Negeri 8 Magelang berlangsung lancar dan hikmat.
![]() |
Pembina Upacara dan Pemimpin Upacara sebelum meninggalkan Lapangan Upacara setelah upacara dilaksanakan. ( Salam Takdzim ) |
Dalam amanatnya ibu Maryati, S.Pd menyampaikan pesan kepada para siswa agar tingkah-laku perbuatannya tidak terlepas dari dasar falsafah dasar bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Dalam belajarnya semestinya semangat seperti para pahlawan yang memperjuangkan terbentuknya Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
" Anak-anak itu supaya tingkah-laku perbuatannya itu tidak lepas dari dasar Palsafah Negara Indonesia yaitu Pancasila, dan dalam apa itu belajarnya itu semangat sesuai seperti pahlawan-pahlawan, yang memperjuangan negara ini yang pertama kali yaitu yang menetapkan Ideologi Pancasila itu sebagai dasar negara " Ucapnya.
Pembina Upacara tersebut berpesan agar para siswa tidak terpengaruh Ideologi bangsa lain yang tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila.
" Para siswa jangan sampai terpengaruh Ideologi bangsa lain yang mana tidak sesuai dengan Ideologi kita harapannya seperti itu " Pesan bu Mar
Selanjutnya Guru IPS SMP Negeri 8 Magelang tersebut, menganggap bahwa para siswa sudah sesuai dengan nilai-nilai pancasila, akan tetapi perlu di bentengi dari gangguan-gangguan pengaruh negatif dengan cara para guru memberikan contoh teladan kepada anak didiknya.
" Iya sudah ( mengamalkan pancasila ), tapi perlu kita bentengi dari gangguan-gangguan: salah satu gangguan itu contohnya pengaruh negatif dan lain sebagainya tapi harus bisa menghadapinya, dengan cara para guru memberikan contoh teladan kepada anak didinya " Ungkap bu Maryati dengan nada yang khas, hati-hati dan bertabur senyuman kepada Spenapan News.Com seusai Upacara.
Bertindak sebagai Petugas Upacara adalah TIM INTI 2 PASPARA SPENAPAN yang berlatih sehari pada Minggu 30 September 2018 siang hingga sore, dengan pelatih yang akrab di panggil Kak Tugiyono, S.Kom.
Usai Upacara dilanjutkan dengan penyerahan Duplikat Piala Juara II Lomba Baris Berbaris SMP/MTs tingkat Kota Magelang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang beberapa pekan yang lalu.
Selain itu juga di akhiri dengan Kampanye atau penyampaian Visi misi Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 8 Magelang, untuk masa Bakti 2018/2019.
Reporter : Pakmaz Paroji
Foto : 421
Laporkan Penyalahgunaan