Welcome to the EDUWIS junior high school offical website. "UNGGUL DALAM MUTU, SANTUN DALAM PERILAKU, BERJIWA RELIGIUS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN"
Rizki Putri Sekarini, M.Pd

Rizki Putri Sekarini, M.Pd

HARI GURU, GURU TIDAK LIBUR

TUGAS TERBERAT GURU SAAT INI ADALAH MENYIAPKAN GENERASI YANG BERKARAKTER, DI TENGAH GANGGUAN-GANGGUAN DARI LUAR YANG MASIV DAN MENYIAPKAN GENERASI MENUJU REVOLUSI INDUSTRI KE IV

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Petugas,
dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI dan HUT KORPRI
SMP Negeri 8 Magelang, Senin - 26 November 2018 pagi
HARI BESAR NASIONAL, BERANDA SPENAPAN NEWS.COM Kepala SMP Negeri 8 Magelang Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd (51), selaku Pembina Upacara mengapresiasi atas jalannya Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ( HUT PGRI ) dan Hari Ulang Tahun Korp Pegawai Republik Indonesia ( HUT KORPRI ) di SMP Negeri 8 Magelang pada Senin 26 November 2018 pagi tadi. Upacara yang dilaksanakan oleh Guru dan Kariyawan tersebut berlangsung lancar dan Hikmad, tidak jauh beda dengan upacara-upacara di tingkat Kota Magelang.

Suasana Hikmad Upacara hari Guru di SMP Negeri 8 Magelang


" Alhamdulillah pada kesempatan hari ini, kita bisa memperingati hari guru, saya ucapkan terima kasih kepada petugas, petugas upacara yang telah menampilkan kegiatan upacara ini dengan sangat luar biasa, tepuk tangan untuk Bapak Ibu Guru Petugas " Ucapnya saat membuka sambutan dalam Amanat Pembina Upacara di hadapan Siswa-siswi SMP Negeri 8 Magelang sebagai peserta Upacara.   

" Meskipun hanya latihan 2 hari tapi bila kamu (siswa) saksikan, Bapak Ibu Guru kita mempunyai Potensi yang sangat bagus, kalo kamu mengikuti upacara di Pemkot, tidak jauh (bagusnya) dari upacara yang di tingkat pemerintah kota Magelang " Imbuhnya. 

Dalam sambutannya Pak Imam menyampaikan bahwa perbedaan yang signifikan terhadap peringatan hari Guru dibanding dengan hari besar nasional lainya adalah bukti bahwa para guru harus senantiasa bersamangat untuk mengabdi kepada Negeri demi mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa. 
Bapak Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd saat memberikan Sambutan pada Upacara Hari Guru, senin (26/11/2018) pagi
di SMP Negeri 8 Magelang.

" Meskipun Hari Guru diperingati, Guru tidak LIBUR. Biasanya kalo hari besar itu Libur, Hari Buruh saja di Liburkan. Kita tidak libur. Ini menunjutkkan bahwa kita diminta untuk tetap semangat, tetap semangat untuk mengabdi pada Negeri ini, untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Tepuk tangan untuk Bapak Ibu Guru semuanya " Tutur Guru IPA Lulusan SMP Negeri 8 Magelang 1984 silam dengan disambut riuh tepuk tangan para peserta upacara. 

Selanjutnya Kepala Sekolah 2 periode tersebut membeberkan bahwa tugas terberat Guru saat ini ada 2 hal yaitu menyiapkan generasi yang berkarakter, di tengah gangguan-gangguan dari luar yang sangat masiv dan menyiapkan generasi menuju revolusi industri ke 4. 

" Tugas terberat guru saat ini adalah satu menyiapkan generasi yang berkarakter, di tengah gangguan-gangguan dari luar yang sangat masiv, mulai dari pergaulan, Narkoba, bahkan di Jakarta ada 1 kampung yang semua penduduknya sudah terkena Narkoba, sehingga di isolasi. Hampir setiap minggu ada yang meninggal karena terkena Narkoba, Masyarakat sudah tidak heran ketika ada yang meninggal. Yang kedua adalah bagaimana menyiapkan kamu ( Pelajar. SMP 8 ) menuju Revolusi Industri ke 4. Ini yang sangat berat, anak-anakku semuanya mohon diperhatikan "  Bebernya. 

Pak Imam menjelaskan bahwa pada era Industri Ke 4, tantangan generasi saat ini tidak mudah. Karena dalam Revolusi Industri ke 4 ini akan dikuasai oleh Digital dan Robot. 

" Maka nanti pekerjaan akan sangat berkurang, kalo kamu mulai sekarang tidak mau mempersiapkan diri untuk era itu ( Industri ke 4 ), maka akan tertinggal menjadi pengangguran, dan saat ini sudah dimulai. kalo anak-anak lewat jalan tol, sudah tidak ada penjaganya. Sudah pakai Digital, pakai kartu tol kamu mengambil uang tidak perlu masuk ke teller, cukup pakai ATM, jadi Era Digital ini sangat mengurangi tenaga kerja " Jelasnya. 

Terakhir mantan siswa SMP Negeri 8 Magelang tersebut merinci tentang bagaimana pelaksaan Program Kurikulum 2013 yang akan jalankan oleh pemerintah, dan berharap para siswa dapat menghadapi Revolusi Industri ke 4 dengan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, menjawab pertanyaannya sendiri dan mengatasai masalahnya sendiri. 

" Makanya dengan Kurikulum 2013, harapanya pada Revolusi Industri ke 4 nanti, kamu akan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, menjawab permasalahannya sendiri, mengatasi masalah sendiri " Pungkasnya. 


Kepala Sekolah selalu Pembina Upacara memberikan Selamat kepada Komandan Upacara Bapak Muhammad Munir
sebelum meninggalkan lapangan upacara. 

Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa Upacara di laksanakan oleh Petugas yang tediri dari Bapak Ibu Guru dan Karyawan. Yaitu. Ibu Sri Indrati sebagai Pembawa acara, Bapak Munir sebagai Komandan Upacara, Pengibar bendera oleh Ibu Fitri Sholihati, S.Pd, Pak Edo Pradana, S.Pd, dan Pak Tugiyono, S.Kom, Pembaca Teks UUD 1945 Bapak Hendri Indarto, S.Sn, Pembaca Teks Sejarah PGRI Bapak Agus Setya K, S.Pd, M.Pd, Pak Aziz pembaca Doa, Dirijen dipegang oleh Ibu Rekyan, , Mas Purnomo sebagai Ajudan, Sementara Komandan Pasukan kelas 9 oleh Papi Danang, Kelas 8 Mas Prio (perpus) dan Komandan kelas 7 Mas Ipin ( Penjaga Sekolah ). Tim Petugas Upacara di pimpin oleh Perwira Upacara Bapak Subardi, dengan dibantu Soundsistem dan Player Musik Bapak Achfi Muntolibi, S.Pd.I.

Menurut salah satu peserta Upacara Grace Natalia kelas 9F, Jalannya upacara sangat bagus dan kompak.
Grace Nanatalia ( Bukan Grace Natalie ketua PSI) bersama temannya Kurnia, kagum terhadap jalannya Upacara.

" Yaaa Bagus, kompak - Lebih Bagus dari siswa saat bertugas, Jelas-lah para Pelatih" Kata Grace kepada Beranda Spenapan News.Com seusai mengikuti Upacara pada senin (26/11) pagi tadi.

Laporan Komandan Pasukan kepada Komandan Upacara

Foto & Reporter : Pakmaz Paroji.